Kata
plafon berasal dari kata plafond (bahasa
Perancis), yang berarti langit-langit. Ceiling (bahasa Inggris)
istilah yang lebih sering digunakan dalam pekerjaan bangunan.
Langit-langit (ceiling atau plafon) adalah permukaan interior bagian
atas sebuah ruangan.
Penggunaan
plafon awalnya hanya bertujuan untuk menutupi struktur bagian atas
sebuah ruangan, baik itu struktur beton lantai atas ataupun rangka
kuda-kuda atap. Namun sekarang ini, penggunaan plafon juga mempunyai
peranan penting dalam mendesain sebuah ruangan. Sangat erat kaitannya
dengan penataan cahaya (penataan lampu).
Para
designer pun selalu menggunakan unsur ini dalam merancang sebuah
kamar tidur. Aneka macam materialpun sudah mendukung untuk
membentuk plafon yang diinginkan, mulai dari triplek, gypsum,
lambersering dan aluminium (sering untuk bagian luar). Penanganan
finishingnya juga beragam, ada yang menggunakan cat, meng-ekspos
dengan cara hanya melapisi coating atau cat impra, dan bahkan
melukisnya. Semua tergantung selera dan kemampuan penggunanya…
Pada desain kamar tidur ini menunjukkan begitu dominannya peranan plafon pada ruangan ini. Cekukan plafon pada dinding bahagian jendela dimanfaatkan sebagai penutup rail gorden. Penempatan lampu untuk pencahayaan memanfaatkan pola desain plafon. Pemilihan warna dan material serta desain antara langit-langit, dinding dan lantai memberikan kesan yang menyatu, apik dan elegan.
Pada desain kamar tidur ini menunjukkan begitu dominannya peranan plafon pada ruangan ini. Cekukan plafon pada dinding bahagian jendela dimanfaatkan sebagai penutup rail gorden. Penempatan lampu untuk pencahayaan memanfaatkan pola desain plafon. Pemilihan warna dan material serta desain antara langit-langit, dinding dan lantai memberikan kesan yang menyatu, apik dan elegan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar